Mahasiswa Kampus Ini Ciptakan Aplikasi Keren, Jadi Panduan Digital Pengunjung Kebun Binatang
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Kebun Binatang Surabaya (KBS) kini tak hanya menjadi tempat rekreasi keluarga, tetapi juga ruang lahirnya inovasi teknologi anak muda. Tiga mahasiswa Universitas Wijaya Putra (UWP) berhasil menciptakan aplikasi mobile tour guide yang memudahkan pengunjung menikmati wisata satwa dengan cara lebih interaktif dan informatif.
Inovasi ini berawal dari pengamatan sederhana. Sistem informasi di KBS dinilai masih konvensional, sehingga banyak pengunjung yang kesulitan mengetahui detail koleksi satwa maupun lokasi wahana di dalam area kebun binatang. Melihat hal itu, Fahrizal Aulia Rachman, Laily Alfina Wulansari, dan Heru Hermanto dari Program Studi Informatika Fakultas Teknik UWP berinisiatif membuat terobosan berbasis teknologi.
“Aplikasi ini kami lengkapi dengan peta navigasi interaktif, informasi lengkap tentang satwa, dan petunjuk jalur tercepat agar pengunjung tak kesulitan mencari lokasi hewan favoritnya,” ujar Alven Safik Ritonga, S.Si., M.Si., Ketua Program Studi Informatika UWP, saat penyerahan program kepada pengelola KBS, Senin (28/10/2025).

Selain menyediakan panduan digital, tim mahasiswa juga melakukan analisis sentimen terhadap ulasan pengunjung melalui Google Review. Dari hasil tersebut, pihak pengelola dapat mengetahui tingkat kepuasan wisatawan secara real-time sekaligus memahami aspek yang perlu diperbaiki.
Menurut Alven, proyek ini merupakan bagian dari tugas akhir mahasiswa yang berhasil diimplementasikan langsung ke masyarakat. “Kami ingin membuktikan bahwa riset mahasiswa tidak berhenti di ruang kelas, tetapi bisa memberi manfaat nyata bagi publik,” katanya.
Dukungan penuh datang dari Dekan Fakultas Teknik UWP, Ong Andre Wahyu Riyanto, S.T. Ia menilai karya tersebut sebagai contoh nyata sinergi antara dunia pendidikan dan kebutuhan masyarakat.
“Kami bangga mahasiswa kami mampu menciptakan solusi teknologi yang berdampak sosial. Harapannya, inovasi ini mendorong KBS menjadi destinasi wisata edukatif unggulan di Jawa Timur,” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto