Dokter Kerja 16 Jam Sehari: Risiko Fatal bagi Keselamatan Pasien
Dampak jam kerja panjang bagi dokter sudah terbukti berbahaya melalui berbagai penelitian internasional.
Studi Christopher P. Landrigan dan tim dari Harvard Medical School yang dipublikasikan dalam The New England Journal of Medicine (2004) menemukan fakta mengejutkan, dokter residen yang bekerja dalam shift panjang membuat 36% lebih banyak kesalahan medis serius dibandingkan mereka yang bekerja dalam shift lebih pendek.
Penelitian Steven W. Lockley dan rekan (2004) dalam jurnal yang sama menunjukkan dokter residen pada shift 16 jam mengalami dua kali lipat lebih banyak kegagalan fokus pada malam hari.
Lebih mengkhawatirkan lagi, peningkatan kelelahan dikaitkan dengan lonjakan signifikan pada kasus kesalahan medis yang berujung kematian pasien. Dokter yang kelelahan juga menghadapi risiko tinggi kecelakaan lalu lintas saat pulang kerja.
Ironisnya, profesi yang mengajarkan pentingnya istirahat kepada pasien justru tidak mampu mempraktikkan prinsip dasar kesehatan pada diri mereka sendiri.
Saat dr. Michael memeriksa pasien, prosesnya tampak sederhana, seperti anamnesis (wawancara medis), pemeriksaan fisik, lalu diagnosis. Namun, di balik interaksi 15-20 menit itu, terjadi proses eliminasi diagnosis diferensial yang sangat kompleks.
Editor : Arif Ardliyanto