get app
inews
Aa Text
Read Next : Begini Cara Pertamina Awasi Pasokan BBM hingga Isu Publik, Libatkan Digital!

Kebal Peluru, Inilah Kisah Pemimpin Pasukan Setan Asal Indramayu

Selasa, 19 April 2022 | 22:44 WIB
header img
Kolonel Muhammad Asmat Sentot. (Foto: Ist)

PERJALANAN panjang bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan meninggalkan cerita heroik para pejuang yang patut dikenang. 

Keperkasaan dan kegigihan rakyat Indonesia yang tidak takut mati demi cita-cita 'Merdeka' membuat para penjajah Belanda takjub dan segan.

Bukan hanya bermodal nyali, para pejuang kemerdekaan ternyata juga memiliki ilmu kanuragan yang tidak bisa diremehkan oleh lawan.

Salah satunya adalah Kolonel Muhammad Asmat Sentot. Seorang pejuang asal Indramayu yang namanya hingga kini dikenang ini konon kebal peluru. Bahkan ia dijuluki sebagai pemimpin pasukan setan.

Dalam buku berjudul “Perjuangan M.A.Sentot Dalam Perang Mempertahankan Kemerdekaan di Indramayu (1945-1949)" terbitan tahun 2018 disebutkan. 

Kala itu, tentara Belanda yang sedang iring-iringan melewati Jembatan Bangkir Indramayu tiba-tiba terkapar karena dihantam bom dan dihujani brondongan peluru dari arah yang tak diketahui. 

Sebanyak 40-an prajurit Belanda tewas dalam peristiwa tersebut. Dalang dari peristiwa itu adalah MA Sentot, Komandan TRI Pasukan Setan dari Divisi Siliwangi. 

Pasca terjadinya peristiwa pembunuhan Prajurit Belanda yang sedang melakukan Agrisi Militer I itu, nyawa MA Sentot dihargai tinggi oleh Belanda, dia dikejar-kejar dan diburu tentara Belanda, bahkan Belanda bersedia membayar tinggi bagi seorang yang menginformasikan keberadaan MA Sentot. 

Namun, pasukan setan pimpinan MA Sentot tidak mudah ditemukan. Selain kebal peluru, dia juga dikenal pandai dalam menyamar. Serangan yang dilancarkan pun tidak pernah diduga datangnya. Sebab itulah ia menamai pasukannya dengan nama Pasukan Setan. 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut