get app
inews
Aa
Read Next : Menagih Janji Manis Wali Kota Eri Cahyadi, Banjir hingga Pendidikan Masih Jadi Persoalan

Siasat Desa Kecil Utara Kiev Hindari Invasi Rusia

Senin, 16 Mei 2022 | 20:54 WIB
header img
Desa Demydiv mendadak banjir hingga menjadi seperti rawa. (Foto: NYTimes)

KIEV, iNews.id - Penduduk desa kecil di utara Kiev, Ukraia memiliki cara tersendiri agar terhindar dari invasi Rusia.

Secara sengaja, desa ini menciptakan banjir di wilayah mereka. Hal itu demi mencegah serangan pasukan Rusia.  

Desa Demydiv mendadak banjir hingga menjadi seperti rawa. Air bahkan menenggelamkan ruang bawah tanah mereka.  

Pasukan Ukraina sengaja menciptakan banjir tersebut. Mereka membuka bendungan saat awal invasi Rusia di wilayah itu. Akibatnya, Sungai Irpin membanjiri desa dan ribuan hektar di sekitarnya. 

Bagi warga desa, langkah itu dinilai berhasil menghentikan langkah tentara dan tank Rusia menerobos masuk. Banjir itu pun dinilai sepadan dengan hasil yang diraih. 

"Tentu saja, itu bagus," kata Volodymyr Artemchuk, seorang warga Demydiv yang berusia 60 tahun. 

Sementara penduduk lain, Oleksandr Rybalko (39) menjelaskan, lebih dari sepertiga ladang terendam banjir. Sekitar dua bulan kemudian, warga desa masih menghadapi dampak banjir buatan itu. 

Mereka menggunakan perahu karet untuk bergerak dan menanami lahan kering yang tersisa dengan bunga dan sayuran. Anak-anak pun dibiarkan bermain di lahan basah tersebut.  

Invasi Rusia di Ukraina telah memasuki sekarang di bulan ketiga. Ribuan nyawa warga sipil dilaporkan tewas dan jutaan orang Ukraina melarikan diri. 

Serangan juga menghancurkan bangunan-bangunan.  Moskow menyebut tindakannya sebagai "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata Ukraina dan melindunginya dari fasis. 

Sebaliknya, Ukraina dan Barat mengatakan tuduhan fasis tidak berdasar dan perang itu dicap sebagai tindakan agresi yang tidak beralasan. 

Selama akhir pekan, Rusia menyerang posisi di timur Ukraina pada Minggu (15/5/2022). Mereka berusaha untuk mengepung pasukan Ukraina dalam pertempuran untuk Donbass.

Editor : Ali Masduki

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut