Mereka meminta keterangan terkait keberadaan Usman dan ternyata Usman sedang berada di rumah kakaknya di Medan. Sutiyoso berniat melakukan penangkapan seorang diri. Ia langsung berangkat ke Medan bersama pengusaha itu.
Sesampainya di sana, Sutiyoso menjabarkan strategi yang akan ia gunakan dan meminta pengusaha tersebut untuk menjadikannya sebagai sopir.
Singkat cerita, Usman berhasil ditangkap dan banyak memberikan keterangan tentang keberadaan Hasan. Setelah digali, ternyata Hasan sudah melarikan diri ke Malaysia melalui pintu Utara yang tidak dijaga aparat.
Menyamar Jadi Mayat
Kisah penyamaran intel Kopassus yang juga terkenal adalah menjadi orang mati di tengah tumpukan mayat teman-temannya. Hal ini dilakukan oleh Prada Pardjo saat bertugas dalam perebutan Irian Barat di tahun 1961 sampai 1962.
Kala itu, Pardjo masuk dalam PGT atau Pasukan Gerak Tjepat (kini bernama Paskhas) dan diterjunkan ke dalam hutan Papua. Sayangnya, mereka disergap oleh Korps Marinir Kerajaan Belanda di wilayah Fakfak dan kalah secara jumlah personel. Pardjo dan rekan-rekannya terpaksa harus mundur.
Editor : Arif Ardliyanto