Siswa SMK yang sudah mengikuti pelatihan baja ringan ini otomastis mendapatkan sertifikasi pelatihan yang dapat digunakan sebagai modal untuk bekerja.
"Kalau mereka meningkatkan lagi, mereka bisa lanjutkan sertifikasi dengan BNSP," kata dia.
Roco menambahkan, keberhasilan kompetisi di jawa timur ini akan dijadikan pilot project ke daerah-daerah lain di Indonesia.
Hal itu bertujuan agar siswa SMK mengetahui bahwa produk bahan bangunan yang bagus juga perlu diimplementasikan dengan cara yang bagus. Dalam waktu dekat rencananya akan digelar di Jember, Banyuwangi dan Situbondo.
Dalam kesempatan yang sama, Kasi Kurikulum SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Mudianto mengekukakan bahwa Lomba Kreasi Baja Ringan yang dihelat oleh Kencana Grup ini merupakan bentuk nyata kerjasama antara industri dan SMK.
Hal ini sesuai dengan orientasi pemerintah, bahwa lulusan SMK bisa bekerja. Termasuk didalamnya melanjutkan atau berwirausaha.
"Adanya kegiatan seperti ini memberikan keterampilan yang riil pada siswa. Terutama terkait dengan apa yang nanti dibutuhkan hubungannya dengan core bisnis dari PT Kencana Group," tandanya.
Editor : Ali Masduki