get app
inews
Aa Text
Read Next : Vladimir Putin Akan ke Indonesia, Pakar Unair Bilang Begini!

Perang Rusia-Ukraina Tak Kunjung Usai, Pakar Geostrategi Unair: Rusia Melakukan Low Intensity War

Senin, 30 Mei 2022 | 09:00 WIB
header img
Perang Rusia vs Ukraina memiliki sebab yang telah mengganjal bagi kedua negara

Ekuilibrium Kekuatan

Menurut Wahyu, tujuan Rusia  mengembalikan supremasi Rusia di Eropa Timur khususnya negara-negara pecahan Uni Soviet ini bukan untuk menghancurkan dominasi Amerika Serikat melainkan untuk menjaga adanya perimbangan kekuatan dunia.

“Rusia ingin eksis berdampingan. Amerika Serikat boleh tinggal di Amerika Barat, Amerika Latin, atau boleh di manapun. Akan tetapi Rusia juga punya wilayah, jadi punya kavlingnya masing-masing. Kalau kavlingan wilayah yang secara tradisional adalah milik Rusia kemudian diganggu, jelas Rusia akan bereaksi,” ujarnya.

Selain itu, Wahyu juga menilai bahwa pecahnya perang Rusia-Ukraina hingga berlarut-larut disebabkan adanya sindrom negara superpower.

 “Amerika Serikat sudah tambah satu, dia ingin satu setengah, sudah satu setengah dia ingin dua, dan seterusnya. Itulah mengapa berbagai negara termasuk Rusia ingin menggeser perimbangan kekuasaan dunia yang sebelumnya sangat sangat condong ke Amerika,” terang Wahyu.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut