get app
inews
Aa Read Next : Puluhan Jenderal Dukung Ganjar, Siap Lawan Segala Bentuk Intervensi

Interpol Indonesia Ikut Agresif Pantau Pencarian Putra Gubernur Jawa Barat di Swiss

Senin, 30 Mei 2022 | 18:16 WIB
header img
Polri melalui Div Hubinter (Sekretaris NCB Interpol Indonesia) secara aktif memantau perkembangan pencarian putra Ridwan Kamil

JAKARTA, iNews.id – Pencarian Emmeril Khan Mumtadz, Putra Sulung Gubernur Jawa Timur Ridwan Kamil mendapat pantau khusus. Polri melalui Div Hubinter (Sekretaris NCB Interpol Indonesia) secara aktif memantau perkembangan pencarian putra Ridwan Kamil yang terbawa arus sungai Aare di Kota Bern, Swiss sejak Kamis (26/5/2022).

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, dalam upaya pencarian Eril sapaan akrab Emmeril, Polri telah melakukan langkah-langkah proaktif. “Langkah-langkah proaktif Polri sudah dilakukan, prinsipnya Polri bekerja sama dengan KBRI dan Interpol, Kepolisian Swiss setempat terus memantau secara aktif perkembangan di lapangan,” ujarnya.

Langkah proaktif yang dilakukan Polri di antaranya mengajukan penerbitan Yellow Notice, yakni permohonan atau imbauan untuk orang hilang. Dib Hubinter Polri berkoordinasi dengan Polda Jawa meminta identitas korban hilang (Eril) untuk dimintakan Yellow Notice (pencarian orang hilang) ke Interpol Swiss dan seluruh anggota Interpol lainnya.

Sekretaris NCB Interpol Polri juga berkoordinasi dengan kepolisian Swiss melalui kerja sama kepolisian (Police to Police) untuk memantau langsung perkembangan pencarian Eril. Ini tertuang dalam surat koordinasi Sekretaris NCB Interpol Polri yang dikirim ke Interpol Swiss. Dalam petikan surat tersebut, Polri meminta pihak kepolisian Swiss menginformasikan perkembangan proses pencarian Eril. “Dikoordinasikan melalui interpol dan police to police. Terus dimonitor perkembangannya,” ujar Dedi.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut