Cari Jodoh, Gadis Cantik Ini Dilamar 2.000 Pria Sekaligus

SURABAYA, iNews.id - Baru-baru ini warganet dibikin heboh oleh gadis cantik. Gadis bernama Syafiqah Ghazali ini tiba-tiba viral di media sosial.

Dara cantik asal negeri Jiran tersebut iseng-iseng mencari jodoh di media sosial. Tidak disangka, kecantikannya membuat para pria kepincut. Ia dilamar hingga 2.000 pria. 

Baca Juga

Pertama Kali Nonton Arema, Gadis Cantik Ini Pulang Tinggal Nama

Sayangnya, aksi viral yang dilakukan oleh teman-teman Syafiqah itu justu berujung tuduhan dari sejumlah pihak.  

Lewat akun Instagramnya, perempuan dari Malaysia itu menjelaskan, dirinya sampai diteror orang karena dituduh scammer. 

"Ada pihak yang menuduh saya scammer dan mengumpulkan data pribadi untuk dijual kepada pihak ketiga," tulisnya di akun Instagramnya, @syafiqahghazali_. 

Baca Juga

Gadis Cantik Ini Jual Diri Lewat MiChat

Dia pun sudah meminta agar postingan tentang mencari jodoh tersebut dihapus. Dia tidak ingin nama baiknya tercoreng. 

"Saya sudah memantau dan menyimpan bukti postingan-postingan yang dikeluarkan oleh individu serta pihak tertentu yang berniat memperburuk dan menjatuhkan reputasi saya dan individu-individu lain," tulisnya lagi. 

Sebelumnya, Syafiqah Ghazali bercerita pada kawan dekatnya, Feye.Sebagai sahabat, Feye pun berinisiatif untuk mempromosikan Syafiqah Ghazali di media sosial, Twitter. 

Dia pun menambahkan link formulir bagi para pelamar pria yang ingin mendaftar. "Teman baikku mencari seseorang yang serius (menikah). Kalau berminat boleh isi formulir ini," tulis unggahan Feye. 

Namun, rupanya cuitan Feye ini mendapat banyak respons sangat banyak. Dalam kurun waktu dua jam, jumlah lamaran nikah yang masuk sudah mencapai angka 511. 

Dalam satu hari, Syafiqah Ghazali dilamar oleh 2.000 pria yang tertarik menjadi kandidat calon suaminya. 

Jumlah yang terlalu banyak pun membuat Syafiqah Ghazali terpaksa menutup link pendaftaran. "Minta maaf terpaksa ditutup karena sejak semalam sudah ada 2.000 lamaran," kat Syafiqah Ghazali.

Editor : Ali Masduki