Tak hanya itu saja. Pemerintahan pasca Jokowi juga akan melakukan subsidi terhadap elpiji 3 kg sehingga ibu-ibu dan penjual gorengan akan bisa lebih hemat dan punya uang lebih banyak di kantongnya.
Selanjutnya, pemerintahan pasca Jokowi akan lakukan dua hal lain agar supaya rakyat punya uang.
"Tetapi saya tidak usah umumkan dulu, karena takut ada yang mencontek yang tidak punya ide untuk melaksanakan ini," kata Menko Ekuin era Gus Dur tersebut.
Bahkan RR memastikan, untuk membantu supaya rakyat kehidupannya lebih baik, pemerintahan pasca Jokowi akan menegosiasikan utang sehingga cicilan utang pokok dan bunga yang satu tahun Rp 770 triliun akan dipotong setengahnya.
"Ada penghematan sekitar Rp 350 triliun yang akan kita pakai untuk membangun sistem wifi gratis di seluruh Indonesia yang canggih sehingga ibu-ibu tidak rebutan dan berantem dengan anak-anaknya hanya soal pulsa. Rakyat kita akan punya kesempatan belajar memanfaatkan wifi yang bagus, agar kreatif dan punya kesempatan untuk melakukan bisnis online secara lebih masif," bebernya.
Kemudian, untuk memicu agar usaha kecil dan menengah berkembang, karena selama ini yang menciptakan lapangan kerja paling banyak bukan perusahaan-perusahaan besar namun usaha kecil dan menengah, pemerintahan pasca Jokowi akan meningkatkan alokasi kredit UMKM yang sangat mengalami kesulitan selama 2 tahun terakhir.
Dalam 2 tahun, alokasi kredit UMKM yg hanya 18% akan ditingkatkan menjadi 30% dari total kredit nasional. Dampaknya terhadap ekonomi rakyat dan penciptaan lapangan kerja akan luar biasa.
"Selama ini, di dunia internasional, mohon maaf, Indonesia tidak dianggap dan dilecehkan. Visi, cita-cita dan kemampuan internasional pemerintah pasca Jokowi akan jauh lebih baik dari Jokowi hari ini," kata dia.
Editor : Ali Masduki