SURABAYA, iNews.id - Perjuangan untuk lolos tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tidak mudah. Banyak syarat dan tahapan yang harus dijalani.
Namun baru-baru ini tersiar kabar bahwa CPNS dan PPPK yang sudah lolos tes malah berduyun-duyun mengundurkan diri.
Kepala Biro Hukum, Humas dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN), Satya Pratama menyebutkan bahwa alasan utama mereka bersisurut ialah besaran gaji dan penempatan kerja.
Menanggapi persoalan itu, Guru Besar Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas Airlangga (Unair) Prof. Jusuf Irianto menjelaskan bahwa hal tersebut adalah fenomena yang sangat menarik untuk terus diperhatikan.
“Posisi PNS menjadi incaran para pelamar kerja, itu dulu. Namun sekarang, terdapat pilihan lain berupa pekerjaan atau profesi yang lebih menarik. Kini sektor publik (pemerintah, Red) bersaing dengan sektor lain (perusahaan swasta Red) dalam mendapatkan SDM bertalenta untuk bersedia diajak bekerja sama mencapai tujuan dan target yang ditetapkan,” terangnya.
Menurut Jusuf, pemerintah harus memiliki strategi yang tepat untuk mendapatkan SDM terbaik dan bertalenta. Tujuannya tentu, mendukung pelayanan publik yang baik serta sebagai core business sektor publik.
Sistem Manajemen yang Efektif
Editor : Ali Masduki