get app
inews
Aa Text
Read Next : Dari Sopir Taksi hingga Wartawati, Meitri Citra Wardani Raih Kursi DPR di Usia Muda

Erick Thohir Datang ke Kampus Universitas Surabaya

Jum'at, 10 Juni 2022 | 16:29 WIB
header img
Erick Thohir foto bersama di Universitas Surabaya (Ubaya), Jumat (10/6/2022). (Foto: Ali)

SURABAYA, iNews.id –  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir datang ke kampus Universitas Surabaya (Ubaya), Jumat (10/6/2022).

Kedatangan Eric tersebut untuk memenuhi undangan sebagai pembicara di studium generale seri dua 2022-2023 yang digelar di Ruang Pertemuan Lt.5, Gedung Perpustakaan, Kampus Ubaya Tenggilis Jl.Raya Kalirungkut.

Acara yang dihadiri civitas akademika dan tokoh pendidikan dan mengusung tema “Dinamika Kebangsaan yang Bhinneka, Teknologi, dan Geopolitik Dunia”, ini membahas peran Indonesia dalam mengelola tatanan bangsa di masa depan ditengah berbagai tantangan yang ada. 

Dalam kesempatan ini, Erick Thohir mengungkap kunci utama yang membuat bangsa Indonesia kuat. Yakni keberagaman. Selain itu, negara juga harus membangun kedaulatan sumber daya alam, kesehatan, dan digitalisasi. 

“Berdaulat dan mandiri. Itu kata-kata yang tidak mudah, tetapi harus dilakukan,” tegasnya.

Menurut Eric, pertumbuhan ekonomi perlu diperkuat dengan knowledge-based economy, masyarakat didorong untuk memiliki growth mindset dalam pembentukan karakter.

Sementara itu Rektor Ubaya, Benny Lianto menilai bahwa mendatangkan sosok Erick Thohir merupakan langkah yang tepat. 
Hal tersebut dilatarbelakangi oleh fakta, bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mampu tumbuh sebesar 5,2% pada 2022. 

Di lain pihak, berbagai inovasi di bidang teknologi informasi memberikan banyak peluang bagi munculnya industri baru. 

“Fenomena ini tidak lepas dari peran BUMN sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, Ubaya mengundang Erick Thohir selaku Menteri BUMN untuk memberikan gambaran dan perspektif lain tentang kebhinekaan, teknologi, dan geopolitik dunia. Khususnya dalam kaitannya pada perkembangan ekonomi Indonesia ke depan,” jelas Benny.

Acara studium generale kali ini mengusung konsep Star Wars, film fantasi fiksi ilmiah yang menjadi inspirasi Erick Thohir dalam berbisnis. Mulai dari bumper video multimedia hingga pakaian pembawa acara menggunakan tema Star Wars. 

“Quotes dari Yoda, the jedi master: “Do or do not. There is no try” menginspirasi saya dalam memulai bisnis pertama. Sampai waktu kecil saya nekat jualan biji karet ke anak tetangga. Saya sampai speechless pihak Ubaya telah mengonsep acara seperti ini,” ujarnya. 


 
Video berkonsep Star Wars di Studium Generale Seri Dua Ubaya

Benny mengatakan, forum akademis yang diperuntukkan bagi tokoh-tokoh nasional membahas wacana tata kelola teknologi tidak lepas dari peran siapa pemangku kepentingan, aspek apa saja yang perlu ditekankan, dan bagaimana kolaborasi negara dengan organisasi internasional. 

“Studium generale adalah wadah untuk menyampaikan gagasan-gagasan besar Indonesia di masa yang akan datang dan akan dilakukan dalam waktu satu tahun,” lanjutnya. 

Benny berharap, melalui studium generale ini civitas akademika Ubaya dapat semakin menghayati pesan kebhinekaan dan meningkatkan kepedulian untuk memberikan kontribusi bagi pengembangan bangsa di masa depan.

Ketua Panita Acara, Hayuning Purnama Dewi, menambahkan selama kurang lebih satu tahun kedepan akan digelar forum serupa guna membahas tema besar ‘Menakar Indonesia ke Depan’. 

“Di tiap bulannya, Ubaya akan mengundang tokoh nasional dan pejabat publik untuk mendiskusikan tema tersebut dari bidang dan sudut pandang pembicara,” tandasnya.

Kata Hayuning, materi-materi yang didiskusikan pada kuliah umum ini akan didokumentasikan. Salah satunya dalam bentuk buku.  
 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut