get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragedi Gunung Marapi, 18 Pendaki Belum Ditemukan, Sebagian Terindikasi Meninggal Dunia

Bukan Hanya Innalillahi, Inilah Doa Untuk Orang Meninggal Dunia

Senin, 13 Juni 2022 | 13:01 WIB
header img
Warga berziarah di makam khusus Covid-19, Keputih Surabaya. (Foto: Ali Masduki)

SURABAYA, iNews.id - Jika kita mendengar kabar ada kerabat atau orang meninggal dunia, secara otomatis terucap doa Innalillahi wainna ilaihi rajiun.

Namun, selain Innalillahi wainna ilaihi rajiun, ternyata ada doa-doa lain untuk orang meninggal dunia. 

Berikut ini doa saat mengetahui kabar ada orang meninggal dunia:

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ، اللَّهُمَّ أْجُرْنِيْ فِيْ مُصِيْبَتِيْ، وَأَخْلِفْ لِيْ خَيْرًا مِنْهَا

Innaa Lillaahi Wainnaa Ilaihi Raaji'uun, Allaahumma'jurnii Fii Musiibatii Waahliflii Khairan Minha

"Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, berilah pahala kepada atas musibahku ini dan gantilah untukku yang lebih baik darinya."

Kemudian untuk keluarga yang sudah meninggal lebih dulu ada doa yang bisa diucapkan:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لها وَارْحَمْها وَعَافِها وَاعْفُ عَنْها وَأَكْرِمْ نُزُلَها وَوَسِّعْ مُدْخَلَها وَاغْسِلْها بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّها مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْها دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِها وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِها وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِها وَأَدْخِلْها الْجَنَّةَ وَأَعِذْها مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allahummaghfir lahaa warhamhaa wa ‘asfihaa wa fu’anhaa wakrim nudzulahaa wawasi’ mudholahaa wagsilhaa bilmaai watsalji wal barodi wanaqqohaa min khotooyaa kamaa naqoitats tsaubal abyado minad danasi wabdilhaa daarol khoiron min daarihaa eaahlan khoiron min ahlihaa wajaudzan khoiron nin jaudzihaa waadhilnaj jannata wa a’idzhaa min adzaabil qobrii au min adzabin naar.

"Ya Allah. Ampunilah dia, berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia, maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), pasangan yang lebih baik daripada pasangannya (di dunia), dan masukkan dia ke surga, jagalah dia dari siksa kubur dan neraka."

Kemudian wajib bagi keluarga ridho dan menerima ketetapan Allah Subhanahu wa ta'ala. Tidak mengapa menangis/bersedih dan berkata:

العين تدمع والقلب يحزن، ولا نقول إلا ما يرضي ربنا

Al-‘ainu tadmaghu wal qalbu yahzanu, walaa naqulu illa maa yardha rabbuna

"Mata boleh jadi menangis dan hati bersedih, (akan tetapi) kami tidaklah berkata-kata kecuali apa yang diridhai Rabb kami."

Adapun bagi orang yang bertakziyah maka berkata kepada yang tertimpa musibah:

أحسن الله عزاك، وجبر مصابك، وغفر لميتك ورحمه وخلفه في عقبه بخير

Ahsanallahu azaaka wa jabara mushabaka wa ghafara limayyitika wa rahimahu wa khalafahu fii aqibihi bikhair

"Semoga Allah memberimu pelipur lara yang baik, memberi kebaikan atas musibahmu, mengampuni si mayyit, melimpahkan rahmat dan menggantikannya dengan yang lebih baik."

Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin mengatakan, selain mengucapkan Innalillahi, kaum Muslimin seharusnya mendoakan saudara yang meninggal agar Allah Subhanahu wa ta'ala mengampuni segala dosa-dosanya dan dijadikan husnulkhatimah.

"Sebagai seorang hamba yang mendapat ridho-Nya. Selain itu layaknya sebagai Muslim, lakukan takziyah, mensholati, mengantar hingga menguburkan. Tunaikan hak-haknya sebagai seorang Muslim yang meninggal dunia. Sebab sesungguhnya Muslim itu bersuadara, baik di dunia maupun akhirat," ungkapnya 

Sebagaimana hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ ». قِيلَ مَا هُنَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ »

"Dari Abu Hurairah radiallahu’anhu berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda, 'Hak seorang Muslim atas Muslim yang lainnya ada enam.' Dikatakan kepadanya, 'Apakah itu wahai Rasulullah?' Beliau mengatakan, 'Jika engkau berjumpa maka sampaikanlah salam, jika dia mengundangmu maka penuhilah undangannya, jika dia meminta nasihatmu maka nasihatilah dia, jika dia bersin lalu memuji Allah maka doakanlah dia, jika sakit maka jenguklah ia, dan jika meninggal maka iringilah jenazahnya'." (HR Muslim)

Allahu a'lam bisshawab.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut