PADANG, iNewsSurabaya.id - Wakapolda Sumbar Brigjen Edi Mardiyanto mengungkapkan bahwa 18 pendaki Gunung Marapi, Sumatera Barat, masih dalam proses evakuasi. Indikasinya sebagian dari mereka telah meninggal dunia.
Dalam kunjungannya ke Pos DVI Polda Sumbar pada Selasa (5/12/2023), Edi menyampaikan bahwa 10 orang teridentifikasi meninggal di lokasi pertama, sementara 8 orang lainnya masih dalam pencarian intensif.
Evakuasi yang dilakukan oleh petugas SAR gabungan sejauh ini telah berhasil menyelamatkan 11 pendaki, namun total korban jiwa mencapai 29 orang. Meskipun tim evakuasi terus berupaya maksimal, mereka dihadapkan dengan berbagai hambatan, termasuk lima erupsi tambahan hingga pukul 12.15 WIB hari ini, yang menyebabkan kondisi jarak pandang terbatas. "Tim masih terus berupaya mencari korban," katanya.
Abdul Malik, Kepala Kantor SAR Padang, menjelaskan bahwa proses evakuasi dilakukan secara estafet, di mana tim di bagian bawah menyambut tim evakuasi dari bagian atas. Meskipun tim pertama telah mencapai hasil yang positif, tim kedua masih menunggu karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. "Situasi ini semakin rumit dengan erupsi Gunung Marapi yang terjadi hingga hari ketiga," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto