BANYUWANGI, iNews.id – Modus pengiriman barang terlarang ke Lapas terus berubah. Kali ini, Lapas Banyuwangi menggagalkan pengiriman hanphone melalui kue tart kepada penghuni lapas yang sedang berulang tahun.
Saat itu, AR merayakan ulang tahun di dalam lapas, niat ulang tahun terpaksa ambyar. Alih-alih meniup lilin dan makan kue tart yang dikirim untuknya, AR malah terpaksa harus meringkuk ke straft cell (sel khusus). Pasalnya, dia mencoba bersekongkol memasukkan smartphone ke dalam lapas yang ditanam di kue ulang tahunnya.
Peristiwa apes itu terjadi hari ini (13/6) sekitar 10.30 WIB. Bermula saat pengunjung atas nama DM dan AA menitipkan barang kepada kerabatnya yang menjalani pembinaan di Lapas Banyuwangi. “Petugas sejak awal sudah curiga dengan gelagat DM dan AA yang berbeda dengan pengunjung lainnya,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji.
Zaeroji menjelaskan bahwa petugas di bagian pemeriksaan, kedua orang itu memang menunjukkan gerak-gerik yang mencurigakan. Pada saat menyerahkan barang di meja penggeledahan, tutur Zaeroji, kue tart yang akan dikirim itu masih utuh. “Namun sesuai SOP yang berlaku petugas kemudian membelah kue tart tersebut,” jelas Zaeroji.
Editor : Arif Ardliyanto