MOJOKERTO, iNews.id – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto meminta hewan kurban yang akan disembelih dilakukan vaksinasi terlebih dulu.
Bupati Mojokerto, Ikfna Fahmawati usai melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) terkait penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di ruang rapat Bappeda Kabupaten Mojokerto, Rabu (15/6/2022) mengatakan, perlu penanganan khusus untuk wabah yang menular terhadap hewan rumiansia ini, sehingga diperlukan Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait pelaksanaan Idul Kurban tahun 2022 ini. “Sehingga yang perlu diperhatikan, jangan sampai kita (manusia) menjadi penular,” tururnya.
Terkait penanganan khusus terhadap PMK ini, Bupati Ikfina menjelaskan, ada salah satu cara yang harus betul-betul dikejar dan diselesaikan, yakni proses vaksinasi pada hewan ternak.
“Salah satu cara yang dapat ditangani yaitu melalui vaksin. Saat nanti pelaksanaan Idul Kurban, kondisinya diharapkan hewan sudah divaksin. Vaksin yang dianjurkan sebanyak tiga kali,” ungkapnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait