SURABAYA, iNews.id - Anggota DPR RI dari Komisi XI Indah Kurnia menyebut, bahwa kantor perwakilan (KP) BEI Timur menjadi tempat yang sangat representatif bagi para emiten atau investor di pasar modal.
"Ada 42 emiten di Jawa Timur yang berkator disini. Jadi ini menjadi tempat transaksi, edukasi dan segala hal aktifitas bisa dilakukan di Gedung yang sangat milenial ini," katanya usai peresmian gedung baru Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur di Jalan Kusuma Bangsa No.19, Surabaya, Senin (27/6/2022).
Gedung Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur ini diresmikan oleh Anggota Dewan Komisioner sekaligus Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, dan Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia, serta dihadiri oleh Kepala OJK Kantor Regional 4 Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi, Komisaris BEI, Direksi Self-Regulatory Organization (SRO), sekaligus perwakilan dari Emiten, Anggota Bursa, dan Pelaku Industri Jasa Keuangan di Jawa Timur.
Indah menegaskan, bahwa selama ini Komisi XI DPR RI sangat mendukung Indonesia Stock Exchange (IDX) atau bursa efek. IDX, kata dia, menjadi salah satu sumber likuiditas, sekaligus bagaimana meningkatkan literasi keuangan bangsa Indonesia.
"Karena jelas bahwa semakin tinggi tingkat literasi suatu bangsa, itu sangat nyata dan berkorelasi potitif terhadap tingkat kesejahteraan. Khususnya pada masa pandemi pertumbuhan saham melonjaknya sangat tinggi," ujarnya.
Lebih lanjut Indah Kurnia menjelaskan, Jawa Timur mempunyai peran penting dalam perkembangan industri pasar modal. Bahkan bila nanti Ibu Kota Negara Indonesia pindah Kalimantan, maka Jawa Timur akan menjadi leader dalam pertumbuhan ekonomi nasional di sektor pasar modal.
Kantor perwakilan BEI untuk Jawa Timur tersebut dibangun dengan sentuhan dan gaya arsitektur milenial. Hal ini tidak lepas dari upaya pasar modal untuk menjadikan kelompok millenial sebagai pangsa pasar yang potensial di masa depan.
"Semoga BEI semakin produdtif dan mampu menjaga kekuatan likuiditas bangsa kita, dan semakin meningkatkan inklusi dan literasi keuangan," ucap Indah.
Sementara itu Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi mengungkapkan bahwa dibangunnya kantor Perwakilan BEI Jawa Timur Sebagai upaya memperdalam pemahaman masyarakat terhadap pasar modal serta meningkatkan jumlah maupun keaktifan investor di pasar modal, khususnya di Provinsi Jawa Timur.
"Peresmian gedung Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur ini merupakan bukti komitmen BEI dalam mengembangkan pasar modal di Provinsi Jawa Timur," kata dia.
Diharapkan akan banyak masyarakat di Jawa Timur yang memanfaatkan pasar modal sebagai sarana investasi dan pembiayaan.
"Hal ini seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Timur dan bertambahnya jumlah investor pasar modal di Jawa Timur yang saat ini berjumlah 1.173.147 Single Investor Identification (SID) (berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia per Mei 2022)," terangnya.
Inarno menambahkan, Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur merupakan salah satu dari 30 Kantor Perwakilan BEI yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dari Aceh hingga Papua.
Di wilayah Jawa Timur saat ini terdapat 50 kantor Anggota Bursa, 42 Perusahaan Tercatat, serta 78 Galeri Investasi BEI yang terdiri dari Galeri Investasi konvensional, Galeri Investasi Syariah, Galeri Investasi Digital dan Galeri Investasi Edukasi.
Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur sangat aktif melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi pasar modal, baik secara online maupun offline, serta dapat menerima permintaan kunjungan dari umum pada Senin hingga Jumat dengan jam operasional selama masa pandemi dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait