JOMBANG, iNews.id – Aparat kepolisian dibuat kucing-kucingan oleh anak Kiai Jombang, MSA yang diduga melakukan pelecehan terhadap santriwati. Kasus ini telah dua tahun ditangani Polda Jawa Timur, bahkan MSA ditetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang (DPO).
Sayang, keberadaan MSA sangat licin sulit untuk ditangkap aparat. Anehnya, meski berstatus sebagai tersangka dan DPO, anak kiai ternama Jombang ini bebas menggelar konser jazz beberapa waktu lalu. Padahal, kasus ini telah mengendap selama dua tahun lamanya di Polda Jatim, dengan tuduhan MSA melakukan dugaan pelecehan seksual atau pencabulan santriwati.
Aparat Polda sudah beberapa kali melakukan upaya penangkapan, dari sekian proses penangkapan tidak pernah membuahkan hasil. MSA diketahui tidak kooperatif dan berkali-kali mangkir dari proses penyidikan. Pada Januari 2020, Polda Jatim sempat akan menjemput paksa MSA di kediamannya. Namun penjemputan tersebut gagal.
Peristiwa serupa terjadi pada Kamis (13/1/2022), saat itu petugas dari Polda Jatim dihadang massa di depan pesantren. Terbaru, pada Minggu (3/7/2022) petugas dari Polda Jatim berusaha melakukan upaya penangkapan tersangka pencabulan. Namun, kembali gagal MSA berhasil kabur dari sergapan polisi. Aparat kepolisi hanya berhasil mengamankan tiga orang.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait