Mengenal Ulur Wiji, Batik Dengan Pewarna Alami Yang Digemari Kaum Milenial

Ali Masduki
Co Founder Ulur Wiji, Nasta Rofika, bersama pembatik di BSI UMKM Center Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/7/2022). (Foto: Ali Masduki)

SURABAYA, iNews.id - Batik selama ini menjadi busana yang kerap dikenakan untuk acara-acara resmi, seperti acara kenegaraan atau kondangan. 

Namun baru-baru ini, batik justru menjadi busana keseharian bahkan yang mengenakan adalah kaum milenial. 

Salah satu produk batik yang digemari milenial ini adalah batik tulis Ulur Wiji yang diproduksi di pelosok Mojokerto. Tepatnya di Dusun Pandan Toyo, Desa Pandan Krajan, Kecamatan Kemlagi.

Sebagaimana pada umumnya, batik Ulur Wiji sendiri hadir dengan berbagai ragam motif. Hanya saja, motif-motif yang terukir di kain tidak terlalu rekat. Adanya jarak motif itulah yang membuat batik tidak terlihat formal.

Co Founder Ulur Wiji, Nasta Rofika, mengakui bahwa pihaknya sengaja membidik pasar anak muda. Sehingga motif batik disesuaikan agar tidak hanya dipakai pada acara formal, akan tetapi juga bisa dipakai sehari-hari.

"Jadi motif kami sebenarnya motif tradisional yang kita sederhanakan. Selain menghemat tenaga dan bahan, dengan membuat motif sederhana maka harga jual batik terjangkau," katanya saat ditemui di gerai Ulur Wiji BSI UMKM Center Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/7/2022).

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network