Hudi, 45 tahun menambahkan, keberadaan pabrik tahu yang ada di lingkungannya sudah ada sejak puluhan tahun. Dan beberapa bulan ini, warga mencurigai pembuangan limbahnya, tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu.
"Warga di sini tidak tahu bahayanya apa, tapi baunya itu jelas mencemari lingkungan dan warga merasa resah dengan adanya limbah ini," ucapnya.
Warga berharap, dinas terkait tanggap dan memberikan teguran terhadap pemilik pabrik tersebut.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo Akhmad Purwandi menegaskan, tidak ada pembiaran bagi seluruh pabrik yang ada di Situbondo terkait pencemaran limbah. Pihaknya berjanji akan turun langsung, mengecek lokasi bersama tim lapangan, guna memastikan pengelolaan limbah pabrik tahu sudah sesuai standarisasi dan ramah lingkungan atau tidak. Maka dari itu, akan dilakukan uji sample limbah yang dibuang ke aliran sungai.
"Jika hasil laboratorium nanti terbukti, adanya pabrik tahu tidak ramah lingkungan, maka kami akan memberikan rekomendasi ke pemilik pabrik agar segera memperbaiki sistem pengelolaannya," tegasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait