Manajemen Kolaborasi, Kunci Pengelolaan Terpadu DAS Rejoso di Kabupaten Pasuruan

Ali Masduki
Pengelolaan Terpadu DAS Rejoso melalui Pertanian Berkelanjutan dan Emisi Rendah Karbon, serta Investasi Bersama Sumber Daya Air di Pasuruan. Foto/Istimewa

Managing Director CIFOR-ICRAF Dr. Robert Nasi menuturkan, membangun kolaborasi dalam pengelolaan permasalahan lingkungan memang tidak mudah.

“Inovasi pengelolaan terpadu DAS seperti dalam skema pembayaran jasa lingkungan hidup merupakan hal yang sangat kompleks. Ada banyak faktor yang perlu mendapat perhatian. Faktor ketersediaan dana memang penting, tetapi ada yang lebih penting yaitu trust atau saling percaya di antara semua pemangku kepentingan yang terlibat,” katanya.

Dr. Robert Nasi melanjutkan, apa yang sudah dilakukan di DAS Rejoso, yaitu membangun hubungan baik antar berbagai pihak yang terlibat, akan dapat menghasilkan dampak jangka panjang bagi kelestarian DAS yang ditandai dengan adanya kerjasama dan komitmen dukungan jangka panjang dari berbagai pihak.

Direktur CIFOR-ICRAF Indonesia, Dr. Sonya Dewi, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program Rejoso Kita.

Sehingga upaya membangun hubungan antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dalam pengelolaan DAS sudah berhasil dibangun di Kabupaten Pasuruan.

“Upaya konservasi yang dilakukan para petani peserta program terbukti dapat meningkatkan infiltrasi air hujan di wilayah hulu dan tengah DAS Rejoso. Program budi daya padi ramah lingkungan dan pembangunan sumur bor dengan konstruksi yang baik juga berpengaruh untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air,” jelasnya.

Ia pun yakin keberadaan dan kiprah FDP akan memberi dampak terhadap keberlanjutan program-program yang sudah dilakukan secara terpadu, terukur, dan inlusif.

Sehingga bisa diperoleh hal baik dalam penataan DAS.

Karyanto Wibowo, Direktur Sustainable Development Danone Indonesia, menekankan pentingnya kerja sama multi pihak terkait upaya konservasi DAS. Pihaknya ingin menjadi bagian dari solusi.

“Itulah sebabnya kami juga menjadi bagian Forum DAS Pasuruan untuk berkonstribusi dalam aksi bersama merestorasi DAS Rejoso dan DAS-DAS lainnya sehingga kondisinya pulih dan dapat terus memberikan manfaat,” kata Karyanto.

Optimis dengan model pengelolaan DAS yang dikenalkan oleh Rejoso Kita, Karyanto Wibowo mengajak lebih banyak lagi kalangan swasta atau sektor bisnis yang bisa ikut berkiprah dalam konservasi alam, khususnya sumber daya air.

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network