Demikian pula kasus laporan penyerangan satwa di area peradaban manusia seperti itu bisa menjadi dasar bagi seorang peneliti untuk terjun ke lokasi primer.
"Makanya perlu ada kajian-kajian penelitian yang bisa mematahkan bahwa di situ ada kegiatan yang tidak seharusnya seperti di daerah tambang," ungkapnya.
Setiap melakukan kajian, peneliti hanya melakukan inventarisasi satwa. Tidak menyentuh ranah operasional industri sampai hasil penelitian keluar apakah aktivitas manusia tersebut bisa dilanjutkan atau dihentikan.
"Banyak pro dan kontra antara pegiat konservasi. Tapi saya hanya melakukan identifikasi dan memberikan laporan yang benar," kata dia.
Bagi pejuang konservasi, profit bukan tujuan utama. Namun sejatinya, setiap ada reaksi harus ada aksi.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait