SURABAYA, iNews.id - Imunisasi balita menjadi target utama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Tercatat, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah melakukan imunisasi terhadap balit hingga 82,34 persen.
Data per tanggal 8 September 2022 mencatat, cakupan BIAN kampanye MR (Campak Rubella) di Kota Pahlawan mencapai 82,34 persen dari minimal 95 persen yang harus dicapai.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, BIAN di Kota Pahlawan telah mencapai 82,34 persen atau 144.415 anak. Sedangkan proyeksi BIAN di Surabaya yang ditetapkan Pusdatin Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebanyak 175.384 sasaran.
"Dari target proyeksi 175.384 (sasaran), kita sudah mencapai 82,34 persen. Harapannya untuk sisa waktu sampai Selasa, 13 September 2022, kita bisa mengejar ketinggalan dan menambah angka agar bisa naik," kata Nanik saat menggelar konferensi pers di Gedung eks Humas Pemkot Surabaya, Jumat (9/9/2022).
Ia juga menjelaskan, bahwa pelaksanaan BIAN di Kota Surabaya telah dimulai sejak 1 - 31 Agustus 2022 dengan sasaran anak usia 9 - 59 bulan. Sekarang ini, kata dia, pelaksanaan BIAN oleh provinsi diperpanjang mulai tanggal 1 - 13 September 2022.
"Untuk Imunisasi Kejar OPV di Kota Surabaya sampai 8 September 2022, sudah mencapai 6.603 cakupan atau 99,7 persen dari total jumlah sasaran riil sementara 6.622," jelasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait