Wali Kota Eri menambahkan, Wisata Pecinan Kembang Jepun ini menjadi bukti bahwa di Surabaya budaya Arek masih sangat terjaga, yakni budaya yang saling menghormati dan saling menjaga antar budaya, agama, suku dan ras apapun yang ada di Surabaya. Makanya, ia mengaku bangga betul kepada warga Kota Suarbaya yang terus bisa menjaga rasa toleransi, rasa kebersamaan dan rasa gotong royongnya.
“Semoga wisata ini terus bergerak dan terus berkembang menjadi lebih baik, tentunya perekonomian juga tumbuh," ujarnya.
Pemeirntah Kota (Pemkot) Surabaya membuka lokasi wisata Kembang Jepung dengan menjual sejarah pecinan. Foto iNewsSurabaya/ist
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait