Bulek, sapaan akrab Budi Leksono menginginkan, dari turnamen kali ini dapat muncul anak-anak berprestasi baru sehingga dapat dimasukkan dalam Pemusatan Latihan Cabang (Puslatcab) di bawah naungan Dispora dan KONI Surabaya
Pria yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya ini berharap, ada kerja sama di Piala KONI agar Pecatur Surabaya terus menorehkan prestasi terbaiknya.
Soal kesulitan Percasi Surabaya mencari pecatur pemula, khususnya di kelompok putri, peran sekolah dalam mensosialisasikan olah raga catur menjadi hal penting. Mengingat menurut Bulek, olah raga catur merupakan olah raga mengasah otak agar anak semakin cerdas.
"Catur ini olahraga rakyat, olahraga asah otak yang sebenarnya mencerdaskan. Tapi mungkin karena reward (penghargaan) atau perhatiannya beda dengan cabang olahraga lain, maka peminatnya minim," kata Bulek.
Dalam catur, kata Bulek terdapat banyak strategi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi jika diterapkan di kalangan anak-anak. Untuk itu ia ingin sekolah-sekolah dapat memberikan suport ke olah raga catur dengan memberi kelas ekstrakurikuler catur sehingga anak-anak terpacu semangatnya untuk berlatih catur.
"Ada strategi perang, ada strategi berpolitik, dan ada strategi dalam beraktivitas. Semua itu ada di olahraga catur, " pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait