Hingga saat ini,lanjut Rudi, sebanyak 4.055 PPT Bunda PAUD se Kota Surabaya dilindungi Program Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakaan Kerja.
"Program Perlindungan ini tentunya sebagai salah satu upaya memberikan ketenangan dalam bekerja, sebagai salah satu upaya meringankan beban PPT Bunda PAUD jika terjadi risiko kematian maupun kecelakaan kerja. Harapan kami, sinergi kerjasama ini tetap bisa dilanjutkan bahkan ditingkatkan,” kata Rudi.
Rudi berharap, perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan JKK dan JKM nantinya bukan hanya untuk Bunda PAUD saja, namun bisa meluas kepada Kader Surabaya Hebat (KSH) seperti Jumantik, Kader Kesehatan dan Kader Posyandu.
"Kami berharap kader jumantik, tenaga kesehatan dan Posyandu Surabaya yangg juga bagian dari KSH juga terlindungi program Jamsostek," ujarnya.
Sementara itu Walikota Surabaya Eri Cahyadi berterimakasih kepada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Rungkut. Eri memastikan, bunda Pendidikan anak Usia Dini atau Bunda PAUD kota Surabaya akan terus mendapat jaminan perlindungan sosialnya melalui program BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek).
"Saya akan terus mengupayakan, selama bunda PAUD masih aktif dan tidak berhenti maka akan dilindungi program BPJS Ketenagakerjaan," tandasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait