Tak lama tertidur di ruang kerja, Anang dibangunkan untuk menemui demonstran. Sehingga, Anik memaklumi dalam kondisi demikian wajar jika konsentrasi Anang belum sepenuhnya kembali.
“Itu sangat manusiawi, melihat kondisi itu, sehingga sangat wajar keselip,” ujar Tokoh Nahdliyin Inspiratif 2022 versi Forkom Jurnalis Nahdliyin tersebut.
Anik melanjutkan, pertimbangan lain adalah banyaknya penolakan yang disampaikan berbagai elemen masyarakat terhadap keputusan mundur Anang. Menurut Anik, sejak Anang mengumumkan diri mundur dari posisi ketua DPRD Lumajang pasca videonya viral, PKB Jatim menghimpun banyak penolakan atas keputusan tersebut.
Diantara elemen yang menyatakan menolak pengunduran diri Anang Syaifuddin adalah PCNU Lumajang, 8 fraksi di DPRD Lumajang serta sejumlah elemen lain. Menurut Anik, pihaknya juga sempat turun langsung ke Lumajang untuk menghimpun pendapat sejumlah pihak.
“Jadi DPW Jatim sudah memutuskan untuk menolak permohonan pengunduran diri itu. Apakah Pak Anang menerima atau tidak, biarkan beliau yang menanggapi. Jadi, keputusan ini akan kami sampaikan ke DPC PKB Lumajang. Karena institusinya partai,” pungkas Anik
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait