Tak hanya memberikan akses digitalisasi dan pelatihan, program Kota Masa Depan juga memberikan tambahan manfaat bagi para peserta akselerator.
Yakni memberikan media promosi berupa banner khusus di halaman utama aplikasi GrabFood di area Malang Raya, agar produk-produk UMKM yang tergabung dalam program Kota Masa Depan ini lebih dikenal oleh masyarakat.
Managing Director PT Elang Mahkota Teknologi, Tbk, Sutanto Hartono menyampaikan, melihat respon positif dan antusiasme masyarakat terhadap program yang Emtek jalankan berkolaborasi dengan Grab dan Bukalapak, membangkitkan optimisme bahwa program Kota Masa Depan dapat menjadi katalis menuju pertumbuhan perekonomian Indonesia berbasis digital yang semakin inklusif.
"Melalui ekosistem digital Emtek, kami berkomitmen penuh untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM dan berharap semakin banyak lagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM agar mengambil kesempatan untuk berkolaborasi dan bertumbuh bersama," ujarnya.
Sementara itu Presiden Bukalapak Teddy Oetomo mengatakan, Bukalapak terus fokus dalam mendukung pemerataan digitalisasi usaha kecil dan menengah di Indonesia.
Saat ini, tercatat sekitar 70% transaksi yang terjadi di Bukalapak berasal dari kota tier 2.
"Ini menjadi bukti bahwa potensi dari para pelaku usaha di kota-kota kecil telah berhasil difasilitasi dan dioptimalkan oleh Bukalapak melalui platform kami yang inovatif serta berbagai program pelatihan rutin kami," tegasnya.
"Semoga melalui kelanjutan kolaborasi Kota Masa Depan bersama dengan Grab dan Emtek ini, kami dapat memperluas dampak kami terhadap para UMKM di daerah kecil. Sehingga sejalan dengan visi kami yaitu mewujudkan ekonomi yang adil bagi semua," lanjut Teddy.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait