BLITAR, iNews.id – Keberadaan granat aktif masih banyak beredar di wilayah Blitar. Sudarsono, 50, warga Desa Olak Alen Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar menemukan granat nanas yang masih aktif.
Granat ini diperkiran peninggalan masa penjajahan di Indonesia. Pasalnya, nomor PIN granat yang biasanya terpampang sudah tidak terlihat. Penemuan granat aktif ini langsung menyita perhatian masyarakat, tim penjinak juga turun kelapangan untuk mengamankan granat yang berada di ladang ini.
“Saat mencangkul warga menemukan granat nanas. Ternyata granat ini masih aktif,” kata Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono.
Ia mengatakan, penemuan ini bermula saat Sudarsono mencangkul diladangnya. Beberapa saat kemudian, mata cangkulnya menyentuh logam. Setelah diamati, ternyata granat nanas dengan kondisi PIN sudah hilang.
Mengetahui kejadian tersebut, Sudarsono melaporkan ke Polsek Selorejo dan diteruskan ke Polres Blitar. Akhirnya tim turun ke tempat kejadian untuk mengetahui kondisi terakhir serta mengamankannya.
“Kini granas nanas sudah diamankan dan dievakuasi Unit Jibom Satbrimobda Polda Jatim. Granat dibawa dengan menggunakan alat penjinak,” ujarnya.
Udiyono menambahkan, berdasar keterangan tim Jihandak Polda Jatim, granat nanas tersebut masih aktif. Hanya saja PIN-nya sudah tidak terlihat karena sudah lama berada dalam lumpur. Dari dugaan sementara, granat merupakan sisa perang zaman penjajahan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait