Program Rejeki Toko ZINIUM Periode II Semakin Diminati

Lukman
Pengundian periode I telah mendorong lebih banyak pelanggan dari toko yang menjual Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) ZINIUM. Foto: MPI/Lukman

Untuk pengundian periode II ini, selain grand prize satu unit mobil Honda CRV, juga ada lebih 236 hadiah lainnya. Diantaranya 5 unit sepeda motor Yamaha YZF R-15, 20 unit TV LED 49 Samsung, dan 30 sepeda Polygon Urbano 3. Serta 200 unit smartphone Samsung A - 03.

Pengundian hadiah program Rejeki Toko ZINUM periode II digelar secara online dengan memanfaatkan akun media sosial dari Sunrise Steel. Meski dilakukan secara online, tetap hadir secara offline atau langsung, sesuai dengan aturan pengundian hadiah, perwakilan dari Dinas Sosial, Kepolisian, dan notaris. 

Koko menegaskan, untuk nama-nama para pemenang, ditampilkan dalam akun media sosial, dan pemenang bisa mengakses via website unrise steel atau mengkonfirmasi melalui akun Instagram sunrise steel, dan ditempat itu telah disiapkan nomor ponsel dari panitia yang bisa dihubungi. 

Selain menggelar program undian, Sunrise Steel juga terus mengedukasi pentingnya produk baja ringan yang berkualitas dan telah sesuai dengan SNI (Standard Nasional Indonesia). 

"Dan produk kami, termasuk ZINIUM telah ber-SNI. Kami terus edukasi pelanggan toko untuk juga mengedukasi end user, agar menggunakan baja ringan yang sudah ber-SNI. Sudah pasti kalau sudah ber-SNI, kualitas terjamin, dan end user bisa mendapatkan produk yang aman," papar Koko. 

Dalam beberapa kasus, ada atap bangunan yang ambruk karena menggunakan produk baja ringan yang tidak berkualitas dan ber-SNI. Sementara, menurut Koko, saat ini trend penggunaan baja ringan terus mengalami peningkatan yang cukup masif. 

"Karena itu persaingan dipasar juga sangat ketat. Sehingga produk-produk yang hadir untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan bahan yang secukupnya, hanya untuk mengejar harga murah, juga marak di pasar," beber Koko.
 
Dia menambahkan, Sunrise Steel dan ZINIUM masih optimis pertumbuhan kinerja produk baja ringan masih akan mengalami peningkatan. Meski saat ini sedang ada inflasi yang terdampak pada resesi global. 

"Kondisi ekonomi Indonesia masih cukup stabil. Bahkan masih bergerak positif dengan adanya upaya pemerintahan dalam menjaga daya beli masyarakat, meski ada kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar," pungkasnya.

Editor : Ali Masduki

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network