BATU, iNews.id - Ironi, Jawa Timur yang menjadi barometer pembinaan atlet binaraga kekurangan juri. Dari 30 wasit yang diharapkan kini hanya ada satu orang yang menjadi juri atau wasit berlisensi Nasional A, itupun sekarang berada di Kalimantan.
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (PP PBFI) Irwan Alwi saat ditemui disela-sela acara penataran juri Lisensi B Nasional di Hotel Kusuma Agrowisata kota Batu, Sabtu (15/10/2022)
"Dulu Jatim hanya memiliki satu orang yang menjadi wasit nasional dan sering malaksanakan tugas di PON, namun sekarang sudah pindah ke Kalimantan, maka kolaborasi antara pengurus cabang propinsi PBFI Jatim dengan KONI Jatim supaya tetap eksis maka dilaksanakan penataran ini untuk memberikan materi terkait perwasitan PBFI" kata Irwan Alwi
Ia mengatakan bahwa penataran ini skupnya nasional tapi penggagasnya PBFI Jatim, pesertanya ada 27 orang dari kabupaten kota se Jawa Timur dengan lisensinya nasional B, tujuanya untuk pengembangan sumber daya manusia perwasitan di jawa Timur.
"Ada 27 peserta, mereka akan mendapat lisensi atau semacam SIM, lisensi B Nasional, ketika bertugas menjadi juri atau wasit tidak mendapatkan lisensi maka tugas mereka secara otomatis tidak diakui" jelasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait