Ketua Umum Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) Jawa Timur Raja Siahaan menambahkan, 27 orang yang mengikuti penataran dan pelatihan wasit itu nantinya akan lolos menjadi juri atau wasit yang berlisensi Nasional B.
"Karena ini nasional B nanti semua pesertanya akan lolos dan peningkatannya akan ke lisensi nasional A, kalau di A mereka ikut ujian perwasitan kalau memang tidak lolos ya tidak lolos" jelas Raja Sihaan
Pesertanya ada 27 Kabupaten kota di Jawa Timur termasuk luar Jawa, karena setiap daerah ada yang tidak mengirimkan pesertanya karena belum semua di Jatim Cabang olahraga binaraga fitnes ini terbentuk.
Ia menyampaikan bahwa penataran ini dilaksanakan untuk membentuk SDM di Propinsi Jatim agar bisa menjadi Juri dalam PON tahun 2024 di Aceh dan Sumatra Utara mendatang.
"Hanya Juri berlisensi Nasional yang boleh bertugas di PON, karena itu kita persiapkan SDM juri berlisensi B terlebih dahulu, minimal 30 persen lah nanti yang bisa mendapatkan lisensi Nasional A" jelasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait