SURABAYA, iNews.id - Pemerintah Indonesia terus melakukan pembenahan di bidang teknologi. Untuk melakukan penguasaan teknologi secara mandiri, pemerintah menggandeng perguruan tinggi teknik terbaik di Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
ITS dipercaya oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) meneliti dan mengembangkan propelan untuk bahan bakar roket, serta menggandeng salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Dahana.
Ketua tim peneliti ITS Dr Eng Hosta Ardhyananta ST MSc mengungkapkan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari program penelitian Rispro Invitasi LPDP tentang Extruded Double Base (EDB) Folding Fin Aerial Rocket (FFAR) 70. Adapun, penelitian berjudul Pengembangan Propelan EDB untuk Bahan Bakar FFAR ini didukung dan didanai oleh LPDP untuk melakukan riset dalam rentang waktu tiga tahun.
Dosen Teknik Material dan Metalurgi ITS ini menambahkan, tim penelitian propelan ini merupakan gabungan dari akademisi lintas departemen di ITS dan juga peneliti dari PT Dahana. PT Dahana sendiri merupakan perusahaan BUMN yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidang produksi peralatan pendorong dan bahan bakar. “ITS dan PT Dahana akan bekerja sama guna sharing sumber daya dalam melakukan studi untuk memahami dan menguasai teknologi propelan roket,” terangnya, di Surabaya, Kamis(20/10/2022).
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait