Menanggapi buku ini Coach ASN Menulis Fathurrohman menyampaikan bahwa menulis tema G20 merupakan hal yang menantang. "Pranata Humas berusaha sekeras mungkin untuk mengangkat isu G20, kami melihat ini merupakan hal yang sangat positif," ucapnya.
Lebih lanjut, Fathur mengapresiasi 111 karya tulis tentang Presidensi G20 Indonesia ini.
"Kalau kita baca itu enak, mengalir. Apalagi kalau temanya sesuai dengan isu G20, seperti isu digitalisasi, isu kesehatan, dan isu energi terbarukan," pujinya.
Sekretaris Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Yulis Sulistiawan menyampaikan ada sebuah tulisan Pranata Humas yang menggambarkan tentang toleransi dan moderasi dari kisah seorang staf hotel dan pembalap MotoGP.
"Bagaimana seorang staf di hotel mendoakan seorang pembalap dan menjadi juara di MotoGP. Meskipun berbeda agama dan rasnya," tutur Yulis.
Ia berpesan seorang Pranata Humas dapat bekerja layaknya staf hotel tersebut, yaitu bekerja dengan sepenuh hati.
"Totalitas bekerja, kita memberikan pelayanan terbaik. Tidak memedulikan dari suku dan agama manapun, tapi dia melayani dengan baik dan penuh kehangatan," ajaknya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait