Naufal menjelaskan, cara mengolah kotoran sapi dimana sebelumnya kotoran sapi ini dimasukkan kedalam wadah yang sudah disiapkan. Dari sana wadah tersebut dimasukkan air dengan perbandingan 2 banding 1, lalu dicampur probiotik.
"Lalu wadah ditutup sehingga nantinya wadah tersebut menghasikkan gas yang bisa dimanfaatkan masyarakat," ucapnya.
Kandungan dalam kotoran sapi memiliki gas methan. Sehingga bisa dimanfaatkan sebagai gas ditambah. Kemudian adanya air dan probiotik sebagai salah satu yang bisa mengubah bahan gas methan itu menjadi bio gas.
"Jadi kami memanfaatkan itu untuk masak atau lainnya," ujarnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait