Adanya service baru yang hadir di TPS semakin memperkaya alternatif bagi para pelanggan dalam melakukan pengiriman barang secara langsung (direct) dari Surabaya ke tempat tujuan, tanpa harus melakukan transit. Direct call diharapkan mampu berkontribusi menekan biaya logistik.
“Ini merupakan amanah baru ke-4 yang diterima kepercayaannya oleh TPS tahun ini. Pada semester I tahun 2022, TPS dipercaya melayani 3 (tiga) servis baru. Yakni (1) KPG - service – direct call ke Timur Tengah, dioperatori oleh Kaiso Line, (2) RSU1 - service dioperatori oleh RCL; dan (3) SSE - service, dioperatori oleh PIL”, ungkap pria yang biasa disapa Ifan ini.
Sebagai bentuk peningkatan kualitas dan layanan serta percepatan layanan bongkar muat petikemas kepada pelanggan, Terminal Petikemas Surabaya (TPS) telah memperbarui sekaligus menambah beberapa alat untuk mendukung kelancaran proses bongkar muat, diantaranya 76 unit head truck, 79 unit chasis, 2 unit chasis lowbed, 13 unit dolly (double chasis) dan 6 unit Reach Steacker (RS).
“Penambahan alat-alat tersebut dilakukan sebagai upaya mempercepat kinerja bongkar muat, baik di dermaga maupun di Container Yard (CY). Sampai dengan bulan Oktober 2022, kinerja bongkar muat di TPS tercatat pada angka 53,27 box/ship/hour, jauh di atas kinerja bongkar muat 48 box/ship/hour yang ditetapkan oleh Kementrian Perhubungan melalui Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak di Surabaya,” tambah Ifan.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait