Namun dalam festival Sultam kali ini, AFU juga mengaku, bagi semua peserta Group Suling Tambur, tentu akan mendapatkan hadiah berupa dana pembinaan, setidaknya bisa menjadi uang pengganti kostum, dan lain sebagainya yang tentunya harus dibiayai pula.
"Untuk itu, khususnya kepada panitia, apa yang sudah saya sampaikan ini tentunya akan disiapkan, tapi juga diberikan," tegas AFU.
Pembukaan festival sultam sebelumnya dikemas dengan tari kolosal, dan diakhiri dengan malam hiburan menampilkan beberapa penyanyi lokal asal Papua.
Sekedar diketahui bahwa, Festival Sultam, baru mulai dilombakan pada Sabtu (26/11) pagi ini sekitar Pukul 08.00 WIT. Dimana, seluruh peserta Sultam mulai start dari Kantor Bupati Raja Ampat melalui rute Jalan Jenderal Sudirman, hingga berakhir finish di Pantai WTC.
Dilokasi WTC, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, akan menerima Piagam Rekor Muri (Museum Rekor-Dunia Indonesia), karena dinilai mengangkat Seni dan Budaya melalui kegiatan Festival Suling Tambur yang terbanyak yang diselenggarkan Ke-Lima di Tahun 2022.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait