Sidoarjo Bakal Miliki Wisata Baru, Ini Konsep yang Diusung Desa Simoketawang Bersama Untag Surabaya

Arif Ardliyanto
Untag Surabaya komitmen mengembangkan Desa Wisata dengan memanfaatkan Tanah Kas Desa (TKD) untuk disulap menjadi lokasi wisata menarik. Foto iNewsSurabaya/ist

Sementara penyusunan master plan ini fokus untuk mengintegrasikan TKD yang tersebar di Desa Simoketawang menjadi destinasi wisata yang saling terkoneksi. Dalam perencanaan masterplan ini, setiap TKD memiliki konsep (tema) yang berbeda – beda. Hal ini ditujukan untuk menambah daya tarik sehingga wisatawan tertarik untuk mengunjunginya setiap obyek wisata yang ada di Desa Simoketawang. 

“Potensi alam yang melimpah membuat perencanaan desain ini tidak banyak mengubah kondisi asli melainkan mempertahankan keaslian desa. Keaslian inilah yang memiliki kesan yang natural dan menambah daya tarik wisatawan,” papar Tigor.

Pada TKD 1 dan 2 ungkapnya, memiliki konsep sebagai tempat pemancingan dan spot foto untuk menambah daya tarik wisatawan. TKD 3 dan  4 memiliki konsep yang akan dikembangkan sebagai tempat parkir, area kuliner, dan menjadi area stopping untuk kendaraan wisata seperti delman, kereta kelinci, sepeda angin, dan lain – lain. 


Untag Surabaya komitmen mengembangkan Desa Wisata dengan memanfaatkan Tanah Kas Desa (TKD) untuk disulap menjadi lokasi wisata menarik. Foto iNewsSurabaya/ist

Untuk TKD 5 memiliki konsep yang akan dikembangkan sebagai wisata kuliner panggung yang memiliki view persawahan dan dilanjutkan dengan konsep pemancingan. TKD 6 yang berada di dekat lahan perumahan akan dikembangkan sebagai rest area yang berisikan tempat parkir, playground, dan tempat makan guna sebagai tempat peristirahatan wisatawan agar bisa bersantai setelah berwisata di Desa Simoketawang. TKD 7 yang akan dikembangkan sebagai wisata kebun kelengkeng, mini zoo, taman selfie, dsb. Sedangkan TKD 8 akan dikembangkan sebagai wisata bercocok tanam dan spot foto. TKD 9 sebagai pintu gerbang masuk serta sentra kuliner.

Perencanaan master plan ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah desa dan masyarakat. Sekalipun dalam perjalanan kegiatan matching fund ini terjadi pergantian kepala desa, tetapi transfer tongkat kepemimpinan tidak mengalami perubahan kebijakan.

Kepala desa yang baru tetap memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan matching fund ini. Selain produk master plan yang akan diserahkan kepada masyarakat desa Simoketawang, kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa ini juga menghasilkan artikel ilmiah  yang telah dipresentasikan pada sebuah seminar nasional. Masukan dan tanggapan dari forum ilmiah dapat lebih mempertajam produk perencanaan master plan.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network