Pelaku Industri Yakin Pelabelan BPA Tidak Mempengaruhi Pertumbuhan Industri

Ali
Aktifitas di pabrik pengolahan air minum Cleo, di Pasuruan Jawa Timur. CLEO menggunakan galon bebas BPA dan terus tumbuh. Foto: iNewsSurabaya.id/Ali Masduki

Untuk itu,sebagai pelaku industri yang bertanggung jawab, ia akan tetap dukung dengan menjalankan peraturan tersebut dan akan mengubah penggunaan bahan baku galon yang digunakan dengan BPA Free. 

"Kita tidak bisa memaksakan hanya demi keuntungan kita tetapi merugikan konsumen," tegasnya.

"Saya yakin, upaya ini justru akan membuat industri AMDK mengalami peningkatan yang signifikan karena semua poin positif. Air minum adalah kebutuhan dasar rumah tangga yang akan terus bertumbuh seiring pertumbuhan penduduk. Transparansi informasi ini justru akan menambah ketenangan konsumen dan memberikan potensi untuk peningkatan demand," terangnya lagi.

Keuntungan lain yang didapatkan dengan menggunakan galon BPA Free adalah ramah lingkungan karena mudah didaur ulang. Botol bisa diolah kembali menjadi botol dan juga bisa diolah menjadi bahan baku tekstil. 

"Enviromental friendly. Kalau botol bisa dikumpulkn ke pengepul, maka pengepul dapat nilai tambah. Oleh pengepul dibawa ke pengolah, pengolah dapat nilai tambah, dan itu dijadikan botol. Itu namanya sirkuler ekonomi," ujarnya. 

Terkait kinerja industri AMDK, ia mengatakan tumbuh cukup bagus. Secara umum, pada semester 1 tumbuh sekitar 8 persen. Dan ia perkirakan sampai akhir tahun pertumbuhan industri AMDK akan mencapai diatas 10 persen

Editor : Ali Masduki

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network