Kompetisi ini, imbuh Atar, disajikan untuk kategori setingkat mahasiswa (pro) dan pelajar (youth). Dalam hal ini, Tim Robotika ITS mengirimkan Tim Bayucaraka divisi Vertical Take-Off and Landing (VTOL) yang berkompetisi pada bidang Air Simulation Competition - Pro. Serta, tiga robot Tim Ichiro untuk bidang HuroCup - Pro.
“Tim Ichiro sendiri bertanding dalam nomor lomba Sprint, Basketball, Weight-lifting, serta Archery dengan satu robot besar (adult size) dan dua robot kecil (kid size),” ujar dosen yang juga pembimbing tim Bayucaraka tersebut.
Dengan singkatnya waktu persiapan setelah berlaga dalam kompetisi nasional, Tim Bayucaraka berhasil menyabet juara pertama.
Dalam bidang Air Simulation Competition tersebut, menurut Atar, peserta ditantang untuk mengatur programming simulasi robot terbang secara virtual yang dapat melewati moving obstacle berupa gerbang yang bergerak.
“Simulasi ini diulangi sebanyak tiga kali, kemudian dicatat hasil waktunya,” terangnya.
Dibandingkan kompetitornya, menurut Atar, simulasi Tim Bayucaraka berhasil 100 persen untuk melewati gerbang tersebut dengan raihan waktu tercepat sehingga berhasil meraih gelar juara.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait