SURABAYA, iNews.id - Dahlan Iskan mengaku sempat deg-degan saat mengendarai mobil listrik miliknya.
Mantan Menteri BUMN ini bercerita, kejadian tersebut dia alami saat pertama kalinya melakukan perjalanan dari kota Surabaya menuju Batu, Malang.
Selain pertama menjajal mobil listrik yang baru ia beli, Dahlan sendiri tidak tahu menahu seluk beluk tenologi yang disematkan. Apalagi yang naik mobil berjumlah 4 orang dan jalanan menanjak, sehingga daya listrik otomatis lebih banyak terpakai.
"Sampai di Batu ternyata tinggal 40 persen, berarti saya mulai deg-degan. Nanti pulangnya bagaimana kalau habis ditengah jalan. Padahal dari Surabaya ke Batu sudah habis 60 persen, berarti pulangnya kan gak cukup," kata Dahlan saat menghadiri Grand Opening Perfection Auto Gallery, di Surabaya, Sabtu (11/12).
Dahlan melanjutkan, saat turun dari Batu dan setibanya di Lawang ternyata daya listrik bertambah menjadi 42 persen. Hal itu membuatnya lega dan tidak takut lagi. Kemudian setelah sampai di Pandaan, daya tetap 42 persen.
"Kemudian sampai di Porong masih 42 persen, dan sampai di rumah sisa 32 persen. Jadi itu pengalaman pertama," ungkapnya.
Selain perjalanan Surabaya-Batu, pengalaman lain ialah saat Dahlan Iskan melakukan perjalanan ke Magetan. Meski jalanan datar, namun ia harus ngebut mengejar waktu.
"Saya harus tempuh Surabaya-Magetan selama 1,5 jam. Maka ngebut dan zig-zag. Sampai disana habisanya lebih banyak," terangnya.
Dahlan menuturkan, bagi pengemudi yang akan menempuh perjalanan jarak jauh menggunakan mobil listrik Tesla sebaiknya harus tahu cara mengemudikan.
Jika jalannya zig-zag drastis, ngebut yang mendadak-mendadak, maka akan banyak memakan listrik. "Jadi kesulitannya adalah ketika jarak jauh, harus tahu akan menghabiskan berapa watt," tuturnya.
Dahlan Iskan sendiri merupakan salah satu orang Indonesia yang memiliki mobil listrik, sejak mobil tersebut belum mengemuka. Dahlan membeli mobil listrik Tesla pada lima tahun silam, lantaran merasa kesal banyak yang tidak percaya bahwa ada mobil listrik.
"Karena waktu itu saya hanya marah. Kenapa banyak orang yang tidak percaya mobil listrik itu ada. Sehingga saya akan buktikan, ini lo mobil listrik," kata dia.
"Dan waktu itu harganya kira-kira kalau sekarang 4 miliyar, sehingga itulah kemarahan termahal saya," tandasnya.
Diketahui, Tesla merupakan salah satu mobil elektrik mewah yang kini sudah hadir di kota Surabaya, tepatnya di Perfection Auto Gallery Surabaya.
Prestige Image Motorcars menggandeng Perfection Auto Gallery untuk penjualan Tesla di Surabaya dan sekitarnya.
Pemilik tunggal Perfection Auto Gallery, Roy Adidharma, mengatakan selain menjual Tesla, Perfection Auto Gallery juga merupakan showroom pertama di Surabaya yang menjual mobil-mobil Super dan Luxury lainnya.
"Belakangan ini mobil listrik naik daun dan saat ini semakin canggih. Tesla identik dengan desain yang simple namun sangat nyaman serta dilengkapi dengan fitur-fitur yang canggih," katanya.
Roy optimis Tesla diterima oleh pasar Surabaya. Selain dilengkapi dengan titur-fitur yang menjadikan mobil minim polusi dan nyaris tanpa perawatan, tesla sendiri memiliki keunggulan berupa sistem auto pilot yang aman dan cerdasserta belum dipunyai oleh kendaraan listrik lainnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait