Selain itu, Moeldoko juga mempunyai basis-basis organisasi yang cukup berpengaruh dan tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini yang menjadi pengaruh dan membuat nama Moeldoko menjadi populer di masyarakat.
Dalam bidang sosial, Moeldoko juga mempunyai organisasi besar yang berada di seluruh Indonesia, Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI).
"Inilah pengaruh besar Pak Moeldoko sehingga mendapatkan hasil survei yang besar," ujarnya.
Di tengah informasi dan ketidakpercayaan publik atas pencitraan serta kedinamisan politik saat ini, lanjut Suko, akhirnya masyarakat mulai mencari informasi sendiri untuk menentukan sosok yang layak dipilihnya menjadi pemimpin pada 2024.
"Saat ini kan orang mulai menyeleksi dan menimbang-menimbang dari berbagai informasi, terlebih lagi kedinamisan politik saat ini membuat orang-orang bingung, dari situlah orang-orang menentukan Pak Moeldoko sebagai kandidat calon presiden atas ketidakpercayaan publik terhadap calon dari sipil," paparnya.
Sehingga munculnya nama Moeldoko dengan mendapat suara 14,7 persen dalam survei Polstat bisa menjadi pertimbangan partai-partai dalam menentukan kadernya yang akan di usung manajdi calon presiden.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait