Sebagaimana diketahui, dampak erupsi Gunung Semeru yang disertai Awan Panas Guguran (APG) di Lumajang pada Minggu (4/12), Bupati Lumajang akhirnya menetapkan status tanggap darurat mulai 4 Desember 2022 sampai dengan 14 hari ke depan.
Merespon peristiwa itu, IOH segera berkoordinasi dengan aparat pemerintah setempat untuk menyalurkan bantuan makanan, minuman, masker, dan bantuan telekomunikasi bagi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, APG Gunung Semeru pertama kali terjadi pada hari Minggu dini hari dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 1.500 meter di atas puncak.
Kemudian, APG Gunung Semeru semakin membesar hingga mencapai jarak luncur 19 km atau telah melewati Jembatan Gladak Perak. Hingga Minggu siang, tercatat sebanyak 2.219 jiwa yang telah mengungsi dan tersebar di 12 titik pengungsian.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait