Mengenal Sejarah Daerah Kya-Kya, Destinasi Ikonik Kota Surabaya

Rexy Arya Pratama
Kya-kya menjadi kawasan yang populer di Kota Surabaya. Foto Okezone

Kembang Jepun juga memiliki arti yaitu Kembang yang artinya Bunga, dan Jepun yang artinya Jepang. Nama Kembang Jepun adalah istilah perempuan pelacur, yang dibawa oleh pasukan Jepang untuk mememenuhi nafsunya, dan menjadikan Kembang Jepun menjadi tempat prostitusi terbesar.

Pada awalnya Kya-Kya direncakan oleh pemerintahan Surabaya dijadikan seperti Malioboro yang ada di Yogyakarta. Tetapi hal tersebut tidak mendapatkan respon baik dari masyarakat dan PKL ( Pedagang Kaki Lima ) setempat. Akhirnya kawasan Kya-Kya ini menjadi daerah mati dan sepi di malam hari.

Pada tanggal 31 Mei 2003, akhirnya Kya-Kya untuk pertama kalinya dibuka bertepatan dengan hari ulang tahun kota Surabaya. Lokasi Kya-Kya memang tidak ada duanya, semua orang bisa datang ke Kya-Kya, bahkan hanya sekedar jalan jalan, membeli makanan, aksesori dan lain-lain.



Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network