Menengok Pendidikan di Kota Pahlawan, Hapus PR hingga Belajar di Balai RW, Ini Konsepnya

Arif Ardliyanto
Pendidikan di Kota Surabaya terus melakukan perubahan untuk meningkatkan kualitasnya. Diantara perubahan yang dilakukan dengan menghapus PR. Foto iNewsSurabaya

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Sektor pendidikan menjadi pelayanan dasar untuk penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), dan bidang pendidikan ini juga menjadi salah satu konsentrasi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi selama memimpin Kota Surabaya di tahun 2022 ini.

Berbagai kebijakan kemudian diambil yang menyentuh orang tua, siswa, dan guru. Bahkan, berbagai intervensi itu tidak hanya menyasar sekolah negeri, melainkan juga lembaga swasta mulai jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD/MI, SMP/MTs, serta pendidikan kesetaraan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2022 Kota Surabaya menjadi yang tertinggi di Provinsi Jatim. Angkanya terus meningkat sejak tahun 2020. Pada tahun 2020 tercatat sebesar 82,23, tahun 2021 menjadi 82,31, kemudian pada tahun 2022 mencapai 82,74. Nilai ini menunjukkan bahwa kualitas pembangunan manusia di Kota Pahlawan berada pada kelompok status kategori sangat tinggi.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan IPM merupakan penilaian yang harus diperbaiki terus-menerus. Apalagi, IPM juga dilihat dari lamanya seseorang menempuh jalur pendidikan. Ia menyadari masih terdapat persoalan dalam dunia pendidikan yang harus segera diselesaikan agar IPM bisa lebih tinggi dari angka 82,74.

“Untuk mencapai hal tersebut, Pemkot Surabaya membutuhkan keterlibatan semua elemen,” kata Wali Kota Eri, (28/12/2022).

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network