Sejarah Perang Inggris dan Argentina

Oktavianto Prasongko
Royal Navy official photographer - iwm.org.uk

Strategi presiden Argentina untuk mengangkat namanya justru berujung blunder yang malah semakin sulit dipercaya dimata warga negaranya dan justru merugikan pemerintahannya dan junta militernya. 

Keputusan Presiden Galtieri ini bisa disebut sebuah ironi sebab disebuah laporan CIA memang Inggris berencana untuk mengakui beralihnya kekuasaan di Pulau Falkland untuk diserahkan ke Argentina. 

Rencana ini dilatar belakangi karena kondisi ekonomi Inggris yang pada saat itu juga mengalami krisis. Namun sebelum rencana itu dijalankan oleh Inggris pihak Argentina telah keburu melakukan serangan ke Pulau Falkland.

Jika saja Presiden Argentina, Leopoldo Furtano Galtieri Castelli, sedikit saja mau bersabar maka Pulau Falkland bisa menjadi bagian dari Argentina dengan damai dan tanpa pertumpahan darah. Karir presiden Argentina pun berakhir dan digantikan oleh Mayor Jendral Afredo Oscar. 

Sementara bagi Margaret Thatcher, dia dan partainya mengalami nasib yang berbeda dengan apa yang dialami oleh Galtieri. 

Sebelum perang Falkland karir politik Margaret Thatcher terus menurun dan kalah elektabilitas dari rivalnya dari Partai Sosial Demokrat selain itu Inggis pada saat itu juga dalam sedang mengalami krisis ekonomi. 

Dengan kemenangan perang Inggris bisa mengalahkan Argentina ini kepercayaan warga Inggris kepada Margaret Thatcher naik sangat pesat dimata masyarakat. 

Lagu Rule..Britania, diputar seluruh penjuru negeri Inggris dan berganti masyarakt Inggris yang dilanda nasionalisme. Mereka percaya kejayaan Inggris tidak benar-benar hilang. 

Terbukti pada saat partai Margaret Thatcher memenangkan pemilu di Inggis pada tahun 1983, selama 3 periode Margaret Thatcher menjata sebagai Perdana Menteri Inggris dan membuatnya menjadi wanita terlama di kursi kekuasaan tersebut.

(Penulis : Oktavianto Prasongko)
 

Editor : Ali Masduki

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network