SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Mayoritas warga Surabaya ternyata belum mantab menentukan pilihan pada helatan Pemilu 2024 mendatang. Namun, ada sejumlah cara untuk mempengaruhi warga agar mantap dalam menentukan pilihannya.
Sebagaimana hasil riset yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC) dalam mengungkap apakah dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 masyarakat akan memilih partai pengusung Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) atau tidak.
Direktur Riset SSC, Edy Marzuky mengungkapkan setidaknya ada 53% masyarakat yang menjawab “Masih Mungkin Berubah” dalam menentukan pilihannya di Pemilu 2024 nanti. Sementara yang menjawab “Sudah Mantab” menunjukkan 47% persen.
“Hal ini bisa berubah sewaktu-waktu, karena masyarakat juga memiliki beberapa faktor yang bisa merubah pilihan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Edy menguraikan faktor yang bisa merubah pilihan diantaranya ada visi-misi dan program kerja sebanyak 48,5%, juga dengan pemberian uang atau sembako dengan 17,5%.
Faktor lainnya seperti fatwa kyai atau tokoh agama 7,1%, Pemberitaan media di medsos sebanyak 6,6%, pengaruh keluarga 4,8%, pertemuan dengan kader partai 4,2%.
"Kemudian Tokoh masyarakat seperti RT / RW memeroleh 2,7%, hasil usrvei 1,8 persen, dan pengaruh teman 1,2%, serta Kepala atau Perangkat desa 0,6%. Sementara yang menjawab tidak tahu atau tidak memilih sebanyak 5,0%," urai Edy.
Sementara pria yang juga Dosen di Universitas Yudharta Pasuruan ini mengatakan hasil ini masih dalam tingkat kewajaran, mengingat pemilu masih tahun depan.
“Tentu responden masih belum bisa benar-benar memastikan, namun setidaknya ini menjadi gambaran menarik bagi para partai pengusung Capres/Cawapres di Pemilu 2024 mendatang," pungkasnya.
Sebagai informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 01-10 Januari 2023 di 31 Kecamatan di Kota Surabaya.
Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait