SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Operasi jaringan provider bodong terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Sebanyak tujuh titik ditargetkan untuk melakukan operasi penertiban jaringan-jaringan ilegal di Kota Pahlawan.
Saat ini, Pemkot Surabaya telah menindak belasan jaringan utilitas provider bodong dan yang sudah habis masa perizinannya. Penertiban itu dilakukan mulai dari Februari - Desember 2022 di 7 kawasan utama aset milik Pemkot Surabaya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Lilik Arijanto mengatakan, 7 kawasan utama itu diantaranya Jalan Pemuda, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Embong Malang, Jalan Praban, Jalan Tunjungan, dan Jalan Blauran.
"Penindakan jaringan utilitas bodong itu, dilakukan oleh Tim Koordinasi Pembangunan Jaringan Utilitas (KPJU). Yang terdiri dari DSDABM bersama jajaran Satpol PP beserta Perangkat Daerah (PD) terkait di lingkup pemkot," kata Lilik, Sabtu (14/1/2023).
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait