Disinggung soal fashion show penyandang disabilitas, Venna menuturkan bahwa peragaan itu untuk menunjukkan bahwa kekurangan yang dimiliki tidak menghalangi siapapun untuk mencintai kebudayaan.
Ia berharap, melalui terselenggaranya acara Beraga Budaya Jawa Timuran dapat menjadi wadah bagi pegiat seni untuk tetap melestarikan, mengenalkan, dan mengembangkan kebudayaan Jawa Timur kepada anak usia dini beserta orang tuanya.
Dalam acara ini, Unitomo juga mengadakan talk show bertemakan literasi budaya untuk para undangan yang hadir. Selain orang tua pendamping, acara ini turut dihadiri oleh sivitas akademika dari Universitas Dr. Soetomo Surabaya.
Aacara ini juga mendapat dukungan dari sejumlah pihak, diantaranya Paguyuban Cak Ning Surabaya, Sanggar Gimbal, TW Management, Putri Anak Indonesia, dan Duta Budaya Jawa Timur.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait