Meski begitu, Kepolisian Surabaya mendapat dukungan dari elemem masyarakat, salah satunya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surabaya.
Sekertaris Umum MUI Kota Surabaya, K.H., Drs., Muhaimin Ali memastikan MUI Kota Surabaya berada dibelakang kepolisian guna menertibkan tempat hiburan yang dinilai lebih banyak mudharatnya.
Apalagi, ia mendengar adanya dugaan aktifitas peredaran narkotika selain peredaran miras di tempat hiburan yang nekat beroperasi meski izinnya belum lengkap.
"Pertama kami merasa prihatin dengan maraknya tempat usaha hiburan malam di Surabaya. Harapan kami aparat yang berwajib hendaknya ya segera menertibkan bahkan menindak tegas terhadap pelaku pengguna dan pengedar barang haram yang menghancurkan masadepan generasi muda itu," sebut Muhaimin, Rabu (1/2/2023).
Ia juga mendukung penuh aparat penegak hukum Surabaya yang tegas menertibkan aktifitas tempat hiburan yang nekat beroperasi tanpa dilengkapi izin.
"Aparat tidak usah segan, apalagi melindungi pengguna dan pengedar barang haram itu, bila perlu yang berwajib bisa bekerjasama dengan institusi atau ormas-ormas keagamaan dan sebagainya. Demi untuk membasmi jaringan pengedar narkoba maupun peredaran miras dan tak kalah pentingnya mereka harus dikenakan sanksi atau hukuman yang seberat-beratnya agar punya efek jera," harapnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait